Laman

Minggu, 29 Januari 2012

Evolusi Mode Pakaian Pada Masyarakat

oleh: Amam Tamamy Hasan (110331100012)


Evolusi Mode Pakaian Pada Masyarakat
Setiap masyarakat yang hidup di dunia pada dasarnya selalu mengalami perubahan. Walaupun perubahan yang terjadi dalam masyarakat tidak mencolok, berjalan lambat, dan terbatas tetap saja kenyataan menunjukkan bahwa perubahan selalu terjadi di setiap masyarakat. Perubahan-perubahan yang terjadi dapat ditemukan oleh seorang peneliti pada satu waktu dan memperbandingkannya di waktu kemudian. Sebagai ilustrasi, pada tahun 1995 barang-barang apa yang menjadi standar rumah tangga dan bandingkan dengan tahun ini, apakah terjadi perubahan atau tidak?
Perubahan dalam masyarakat dapat meliputi perubahan material maupun non material. Perubahan secara material misalkan bentuk mobil yang digunakan, pakaian yang dipakai, alat memasak,  kelengkapan kuliah, dan lain-lain. Perubahan secara non material seperti nilai atau norma, perilaku, lapisan, kekuasaan.
Masyarakat merupakan sekumpulan individu yang berada dalam keadaan dinamis. Mungkin terlihat dari luar, sekelompok masyarakat sepertinya statis, namun bila ditelaah lebih mendalam, masyarakat yang seolah-olah statis tersebut ternyata berifat dinamis dan senantiasa dapat berubah(Annonimous,2012).
Perubahan secara lambat (Evolusi). Perubahan ini terjadi dengan sangat lambat. Perubahan terjadi sedikit demi sedikit. Perubahan kecil yang satu diikuti perubahan kecil lainnya, sehingga sulit untuk dirasakan perbedaannya.dan diperlukan penelitian untuk mengetahuinya(Ahira,2011).
Perubahan yang berpengaruh kecil yaitu perubahan yang terjadi pada struktur social, namun tidak berdampak terhadap masyarakat secara langsung. Contohnya perubahan mode pakain dan model rambut dan lain-lain(Ahira,2011).
Perubahan sebagai suatu kemunduran (Regress). Bentuk perubahan social yang dianggap kemunduran ialah ketika perubahan tersebut membawa pengaruh yang kurang menguntungkan bagi masyarakat(Ahira,2011)
Dalam evolusi dimasyarakat pada saat ini khususnya pada masyarakat desa yang awalnya masih tabuh dan risih melihat orang yang berpakain terbuka, seiring berjalannya waktu masyrakat sudah biasa menerima perubahan yang terjadi pada msyarakat kota dan juga mulai mengikuti mode-mode pakaian yamg cenderung  terbuka yang menjauh dari aturan-aturan dalam agama islam.
Mereka beranggapan hidup di kota hanya untuk sementara waktu, sekalipun sebenarnya telah tinggal di kota puluhan tahun. Mereka masih tetap merasa sebagai orang desa, bahkan dari segi status kependudukan secara formal pun masih sebagai orang desa, hal ini ditunjukkan dari pemilikan KTP mereka. Dalam hal tempat tinggalpun mereka umumnya tidak pernah berfikir untuk memiliki tempat tinggal sendiri di kota, sehingga umumnya mereka kost atau kontrak kamar secara patungan satu kamar dihuni beberapa orang. Pengamatan yang dilakukan terhadap bebe-rapa lokasi menunjukkan bahwa tempat tinggal mereka umumnya nampak berjubel, sumpek, pengap, panas, dan umumnya ku-rang memenuhi syarat kesehatan. Terkesan bahwa rumah atau kamar yang mereka tempati di kota hanya untuk tempat tinggal sementara, sekedar tempat untuk beristira-hat. Pemilihan tempat tinggal yang demikian barangkali terkait dengan mahalnya sewa rumah/kamar di kota. Yang menarik bahwa tempat tinggal mereka di kota ini seringkali sangat bertolakbelakang dengan kondisi rumah yang mereka miliki di desa yang umumnya dibangun secara bagus.
pengaruh urbanisasi juga nampak pada kebiasaan berpakaian dan makan. Perubahan dalam hal berpakaian tidak semata-mata karena evolusi alamiah, melainkan juga karena ada kontak dengan dunia luar atau ada pihak yang memperkenalkan. Media massa dan iklan dapat mempengaruhi kebiasaan masyarakat dalam berpakaian dan makan, tetapi dampaknya tidak akan efektif apabila tidak ada orang yang memberikan contoh nyata dalam kesehariannya. Setelah melihat cara-cara baru berpakaian dan mengenal macam-macam makanan modern sekembalinya ke desa diperlihatkan kepada orang-orang desa(Haryono,2010).
Jadi pada prinsipnya perubahan mode pakaian akan berpengaruh negative, karena akan berpengaruh terhadap kelunturan nilai dan norma agama, yang menimbulkan tindak kejahatan criminal, seperti pelecehan seksual dan lain sebagainya.
Sumber(Referensi)
•    Ahira anne, 2011,”bentuk-bentuk perubahan social dalam masyarakat”,[on   line]http//:www.anneahira.com, di akses tanggal 15 januari 2012.
•    Annonimous, 2012, “perubahan social dan budaya”,[on line],http://yuzzsar.wordpress.com/materi-x/, di akses tanggal 15 januari 2012.
•    Haryono s. joko tri, 2010,”Dampak Urbanisasi Terhadap Masyarakat di Desa Asal”,Departemen Antropologi, FISIP, Universitas Airlangga:Surabaya

Kamis, 26 Januari 2012

Contoh membuat curriculum vitae


Curriculum Vitae
Nama lengkap                      : Amam Tamamy Hasan
Tempat/tanggal lahir           : Lamongan, 3 Januari 1993
Jenis kelamin                       : Laki-laki
Status                                     : Mahasiswa
Alamat                                   : Jl. Masjin No. 27 Kawistolegi Karanggeneg Lamongan Jawa Timur / Graha kamal permai block A5/No.15 Kamal Bangkalan
No Telp/HP                           : 085648145930
Email                                      : Amamtamamyhasan@rocketmail.com
FB/blog                                    : Amam Dheeahz/ www.amamtamamyhasan.blogspot.com
Riwayat pendidikan:
Ø  MIM Muhammadiyah 06 Porodeso Sekaran Lamongan (1999-2005)
Ø  SMP Muhammadiyah 04 Pangkatrejo Maduran Lamongan (2005-2008)
Ø  MA Plus Al Muslimun Kawistolegi Karanggeng Lamongan (2008-2011)
Ø  Universitas Trunojoyo Madura Jurusan Agroindustrial Tecnology (2011 Sampai sekarang)

Pengalaman Organisasi & Training :
v  Anggota  Ikatan Remaja Muhammadiyah Ranting Porodeso (2007-2008).
v  Sek bidang Agama OSIS MA AL Muslimun Kawistolegi Karanggeng Lamongan (2008-2009).
v  Sek bidang Kerohanian Dewan Ambalan Pramuka Gudep MA AL Muslimun Kawistolegi (2008-2009).
v  Sek bidang Agama OSIS MA AL Muslimun Kawistolegi Karanggeng Lamongan (2009-2010).
v  Sekertaris pengurus haraian Dewan Ambalan Pramuka Gudep MA AL Muslimun Kawistolegi (2009-2010).
v  Pengurus Theater Ghodong Jati MA Plus Al muslimun (2008-2011).
v  Pengurus Tim Futsal AL United(2008-2011).
v  Peserta EXECUTIVE LEADERSHIP TRAINING (ELTRA). Di Universitas Trunojoyo Madura.(2011)