Di Negara yang kaya akan sumber alam yang melimpah ini, sangat miris rasanya melihat realita dalam kehidupan di berbagai pelosok negri yang masih jauh dari kelayakan hidup, banyak rakyat yang jauh dari pengetahuaan dan menikmati keadilan sosial yang itu tercatum dalam salah satu butir pancasila, ini merupakan tak luput dari ulah para oknum Pemerintah, yang tidak memandang pancasila sebagai dasar Negara Republik Indonesia, dengan alasan harga minyak dunia yang semakin melambung tinggi, para pemimpin kita mengambil kebijakan dengan menaikkan harga BBM sedangkan itu merupakan keputusan yang vital apabila BBM itu naik maka semua kebutuhan hidup akan ikut naik. Hal ini sungguh miris apabila ini yang terjadi, tak terbayangkan bagaimana nanti kehidupan rakyat Indonesia yang cari makan saja sudah susah di tambah akan di naikkannya BBM ini sungguh apakah sudah tepat ? ini menjadi tanda Tanya namun kita sudah tentu jawabannya…….
Para oknum pejabat banyak yang KKN merugikan Negara beberapa Triliyunan, sungguh tragis mendengarnya, apabila itu buat rakyat kecil,dan pemerataan keadilan dari Sabang sampai Merauke agar tidak ada kesenjangan sosial di Negri tercinta ini. Andai saja ada pemimpin yang mengusulkan penurunan Tunjangan gaji mereka yang melimpah,? Kapan ada pemimpin yang betul-betul mimihak kepada rakyat kecil,??? Apalah kata Orang hutan……
Saya sebagi rakyat Indonesia merasakan dampak dari kenaikan BBM dari jabatan Pak SBY jilid pertama sudah terasa bahwa dahulu saya sekolah SMP dengan naik angkot yang hanya Rp. 500/sekali jalan Menjadi Rp. 1000/sekali jalan, dua tahun kemudian menjadi Rp. 1500/sekali jalan. Belum uang buat makan juga semakin tinngi, dengan orang tua yang penghasilan jauh dari cukup sunguh tragis rasanya,…..
Sudah saatnya para pemimpin merubah diri menjadi seorang pimpinan yang bijaksana, terkutuk kalian para oknum yang bagsat yang mebuat susah hidup para rakyat,,,, pakah nilai “Pancasila” di negri ini sudah tak ada lagi,, padahal kalau itu dipenuhi dan diamalkan dengan baik pasti Negara ini akan maju….. kepadak siapa sekarang rakyat mengadu ??? kalau atasan sudah tidak berpihak… bahkan ingin memperkaya golonagn tertentu,,, birokasi yang semakin bejat, bobrok, gemuk serta boros……… penuh hura-hura,
**hanya tuhan yang bisa mengetahui para oknum-oknum tersebut dan membalas perbuatnnya karena hukum kita hukum dengan prisip KUHP(Kasih Uang Habis Perkara) dengan adanya KPK(Kumpulan Para Koruptor) Negri ini negri panggung sandiwara….. hukum ini cuman buat rakyat yang tak punya uang.
Kita sebagi para pemudah penerus bangsa harus bisa lebih baik dari pada mereka…..?
Salam Satu Indonesia Adil Merata !!!!!
Go Action….!!!!!!!
